Bolehkah Ibu Hamil Makan Seblak? Ketahui Dampak Positif dan Negatifnya



 

Momen kehamilan menjadi sebuah waktu yang begitu membahagiakan oleh ibu hamil karena harus fokus menjaga si Kecil saat masih berada di dalam kandungan. Tak jarang kebahagiaan pun datang dari makanan apalagi saat ingin selalu mengunyah, sehingga berbagai makanan favorit dikonsumsi sewaktu hamil.

Seblak menjadi salah satu makanan yang sewaktu-waktu dapat mengungah selera makan ibu hamil apalagi disajikan di kala hujan. 

Seblak merupakan jajanan khas Bandung yang jadi hits dan disukai banyak kalangan, termasuk ibu hamil. Tak jarang seblak pun dapat dibuat sendiri di rumah dengan menakar sendiri tingkat kepedasan serta menambahkan segala isian di dalamnya. 

Untuk Mama yang menjadikan seblak menjadi salah satu makanan favorit, kali ini Popmama.com telah merangkum informasi detailnya. 

Sebelum terlalu sering mengonsumsi seblak, maka perlu sekali untuk mengetahui beberapa dampak positif dan negatif dari makanan ini. 

 

1. Apa saja manfaat positif dari mengonsumsi seblak saat hamil?

Ibu hamil biasanya berusaha untuk memilih makanan yang akan dikonsumsinya selama masa kehamilan. Bukan tanpa alasan ini dikarenakan semua ibu hamil memiliki keterbatasan saat memakan sesuatu karena alergi, aroma yang membuat mual atau tidak nafsu makan. 

Jika seblak dikonsumsi oleh ibu hamil sebagai salah satu favoritnya, maka rasa stres ketika sedang menjalani masa kehamilan akan berkurang. Hal ini dikarenakan mengonsumsi seblak dapat meredakan bahkan menghilangkan mual yang sewaktu-waktu dapat dirasakan selama masa kehamilan. 

Seblak yang disajikan dengan kondisi hangat dapat membantu meredakan rasa mual dan muntah. Bumbu-bumbu dalam seblak yang gurih dan pedas membantu ibu hamil mengatasi salah satu masalah selama masa kehamilan.  

Tak hanya mampu mengatasi mual dan muntah saat hamil saja, namun seblak yang pedas pun memiliki kandungan vitamin C sehingga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. 

Ibu hamil yang tak nafsu makan melihat nasi dapat menganti sumber karbohidrat dengan beberapa bahan di dalam seblak. Perlu diingat bahwa karbohidrat menjadi sumber energi untuk ibu hamil karena harus menjalani berbagai aktivitas. 

Dilansir dari Mom Junction, ibu hamil yang mengonsumsi makanan pedas dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meredakan batuk serta pilek. 

Meskipun begitu, makanan pedas untuk ibu hamil sebaiknya harus bijak selama dikonsumsi termasuk saat memakan seblak.

Seblak yang dikonsumsi dalam jumlah banyak akan menganggu kesehatan dan ketidaknyamanan karena akan memicu rasa mulas. Hati-hati usahakan tidak terlalu pedas karena bisa membahayakan. 

 

2. Apa saja manfaat negatif dari mengonsumsi seblak saat hamil?

 

Kondisi kehamilan yang dirasakan ibu hamil tentu berbeda-beda dan tidak dapat disamakan. Jika ada ibu hamil yang tahan dengan berbagai aroma makanan, namun ada juga yang tidak terbiasa dan justru merasa mual dan muntah ketika ada aroma makanan dengan berbumbu tajam seperti seblak. 

Seblak yang diolah dengan berbagai bumbu atau MSG (Monosodium Glutamat) tentu memberikan efek untuk kesehatan ibu hamil. 

Di Indonesia sendiri memang belum ada takaran yang pasti dalam anjuran penggunaan MSG, namun beberapa negara maju sudah ada batasan dalam konsumsi MSG melalui makanan yakni 0,3 – 1 gram setiap harinya.

Demi kesehatan janin di dalam kandungan terutama terhadap penurunan fungsi otak, maka dari itu penggunaan MSG memang perlu dibatasi atau bisa beralih pada penyedap rasa alami.

Lalu Mama perlu mengingat bahwa bahan-bahan dalam membuat seblak pun memiliki bahan pengawet tambahan, sehingga sangat berbahaya. Boraks sebagai bahan pengawet pun dapat memicu sel kanker dan meningkatkan berbagai komplikasi terhadap masalah kesehatan. 

Sebelum berbagai masalah kesehatan terjadi, ada baiknya untuk selektif dan bijak. 

Pintar-pintarlah dalam memilh bahan yang akan diolah untuk membuat seblak di rumah ya, Ma.